5 Cara Mencapai Potensi Hidup Secara Optimal

Photo by averie woodard on Unsplash

Apa kamu pernah bertemu seseorang yang sebenarnya memiliki banyak potensi tetapi menyia-nyiakannya? Aku yakin pasti pernah.

Sebenarnya apa sih artinya mencapai potensi hidup hingga maksimal tuh?

Dalam sehari, berapa kali kamu mengatakan kepada diri sendiri bahwa kamu ingin melakukan sesuatu, tetapi "tidak sekarang?"

Sangat mudah memang untuk mengabaikan potensi kamu yang sebenarnya di tengah-tengah rutinitas sehari-hari. Tetapi enggak salah untuk mulai bergerak menuju kehidupan yang lebih baik. Jadi, kenapa tidak mulai sekarang?

5 hal dibawah ini bisa kamu lakukan untuk mencapai potensimu hingga maksimal.

1. Ketahui nila-nilai yang kamu pegang dalam hidup

Kamu harus tahu value yang kamu pegang. Kamu harus tahu dirimu sendiri dan apa yang kamu pegang atau percayai. Kamu harus tahu apa yang kamu lakukan. Karena jika kamu tidak mengetahui apa yang dilakukan, kamu jadi tidak yakin pada diri sendiri. Kamu jadi tidak akan serius pada apa yang kamu kerjakan.

“If you want it, you’ll do it, you’ll find a way.”

Ketika kita memiliki passion, maka passion itu akan mengarahkan kita pada hal yang ingin dicapai.

2. Belajar untuk bertanya dan meminta tolong

Beberapa dari kita, termasuk aku di masa lalu, hehe, secara sadar gak sadar selalu memikirkan tentang apa yang orang lain katakan. Kenyataannya, hal-hal kecil seperti itu sangat berpengaruh untuk diri kita. Hal seperti itu akan membuat kita enggan, bahkan menghalangi kita untuk melakukan banyak hal.

Meminta tolong itu gak pernah salah. Bertanya juga gak pernah salah. Walaupun orang-orang mengira kita tidak tahu atau tidak bisa cuma karena kita bertanya atau meminta tolong, it’s okay. Kita punya pepatah andalan malu bertanya, sesat di jalan, lho! Padahal cukup dengan pepatah itu seharusnya kita sudah bisa mengerti kalau bertanya itu penting agar tidak tersesat di jalan, jalan kehidupan khususnya.

Kita mengetahui banyak hal itu tidak lain adalah karena rasa ingin tahu yang kita miliki. Semakin banyak bertanya, semakin banyak tahu. Jadi, ketika kita tidak tahu akan suatu hal, boleh-boleh saja kok bertanya atau meminta bantuan pada orang lain yang lebih tahu. Semakin banyak kita tahu, semakin baik. Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, kehidupan yang kita jalani bisa lebih mudah, misalnya; tapi juga untuk orang lain yang mungkin memerlukan bantuan kita dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.

3. Atur waktu sebaik mungkin

Jangan habiskan waktu pada hal-hal yang gak penting. Udah gitu doang. Okay aku tambahin dikit. Atur jadwal, tuliskan setiap detail apa saja yang ingin kamu lakukan dalam satu hari. Gak ada lagi istilah, “aku gak punya waktu buat itu…ini…ono”. Karena pada dasarnya kita punya banyak waktu banget dalam sehari. Seluruh manusia bernyawa yang ada di muka bumi ini diberikan waktu yang sama dalam sehari, lho! Satu-satunya yang membedakan kita dengan orang lain adalah bagaimana kita menggunakan waktu yang dimiliki. Kita lah yang membuat hidup kita bisa menjadi lebih baik karena kita yang bikin keputusan untuk hidup kita.

4. Selesaikan apa yang sudah kamu mulai

Set a bar. Buat batasan-batasan minimal yang harus dilakukan. Tidak harus langsung melesat kok. Bisa mulai pelan-pelan satu persatu. Yang terpenting adalah consistency. Lakukan secara konsisten, terus berprogress. Kalau kata orang-orang, from zero to hero.

5. Buang jauh-jauh rasa takut

Terdengar mudah, tapi tidak mudah untuk dilakukan. Dalam Islam ada yang namanya qadr, yang kita percaya bahwasanya segala sesuatu itu sudah dituliskan untuk kita dan baik untuk kita. Kita selalu mengatakan hal tersebut, sudah seperti klise. Tapi disaat yang sama kita juga selalu takut akan hal-hal yang akan terjadi pada kita.

Kalau kita terus-terusan hidup dibawah naungan rasa takut yang kita miliki, kita akan terus-terusan merasa tidak berdaya. Maka dari itu penting untuk tahu bagaimana cara mengatasi berbagai rasa takut yang menghinggapi diri.

Hidup itu tentang apa yang kita jalani sekarang. Karena jika kita hanya hidup di masa lalu itu artinya kita hanya hidup dibawah bayang-bayang penyesalan. Disaat yang sama, ketika kita hanya memikirkan tentang masa depan, dan segala kemungkinan-kemungkinan yang menurut kita menyeramkan, kita tidak akan bergerak, kita terhenti, tidak yakin pada diri sendiri. Hidup akan jadi stagnan, lalu kita akan merasa horrible, depresi dan banyak hal-hal yang bisa saja terjadi karena ketakutan-ketakunan ini.

Jadi singkatnya, perbedaan antara orang sukses yang dapat menggapai potensi dalam diri mereka adalah mereka dapat menyelesaikan hal-hal penting dalam hidup mereka. Bagaimana caranya? Satu, yaitu dengan percaya pada diri sendiri, percaya pada values yang dipegang. Kemudian, jangan pernah takut untuk meminta bantuan. Yang ketiga, jangan habiskan waktu pada hal-hal yang tidak penting, lakukan apa yang harus kamu lakukan. Lalu ke-empat, berikan batasan-batasan, hari ini harus lebih baik dari kemarin. Yang terakhir, jangan takut, karena rasa takut itu berlawanan dengan fitrah kita, Allah menginginkan kita untuk optimis, bukannya pesimis.

Satu hal yang sangat penting tentang potensi. Live to your own potential. Kita selalu memikirkan kata-kata orang. Seharusnya kita tidak membandingkan diri kita dengan orang lain, lebih baik menyibukan diri dengan diri sendiri. Kita tidak perlu berkompetisi dengan orang lain. Yang harus kita lakukan adalah menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Allah memberi kita jiwa dan raga untuk dapat kita gunakan sebaik mungkin. Dengan kita tidak membatasi diri kita sendiri dan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kita bisa menjadi jauh lebih baik.

Komentar